
Begini Caranya Agar Disiplin
Usaha sampingan akan memberikan hasil sampingan kalau dilakukan sembarangan. Tapi akan memberikan hasil konsisten jika dilakukan selayaknya Sebuah pekerjaan. Saya melakukannya 1 jam setiap hari.
Dulu tidak begini cara saya melakukan usaha ini. Saya melakukannya asal-asalan. Tak konsisten. Tanpa arah yang jelas. Sudah pasti hasilnya juga tanpa arah yang jelas. Sampai sebuah kejadian terjadi di kantor. Belasan rekan kerja terkena PHK. Saya cukup beruntung.
Tapi ini menjadi tamparan keras buat saya. Sekaligus membuktikan 3 prinsip hidup dalam hidup yang saya anut adalah benar adanya. Pertama, cintai pekerjaan dan berikanlah value sebaik-baiknya untuk perusahaan seraya terus meningkatkan dan memperdalam skill yang kita miliki. Kata kuncinya disini: cintai pekerjaan. Bukan perusahaan.
Kedua saya selalu mencoba memahami arah dan trend pergerakan industri, bisnis dan pasar kerja. Memahami ini memudahkan saya untuk mengarahkan skill saya selanjutnya. Inilah yang menyelamatkan saya (sementara) dari PHK. Saya mempelajari skill dibidang kecerdasan buatan. Ini skill yang kedepannya akan dicari oleh banyak perusahaan. Saya tahu secara global di dunia dan lokal di perusahaan sedang menuju ke arah ini. Poinnya adalah pahami yang sedang terjadi secara makro dan mikro. Lalu ambil tindakan.
Ketiga selalu siapkan penghasilan cadangan. Saya selalu melakukan ini dimasa lalu dan hari ini. Terbukti kemudian prinsip ini memberikan saya ketangguhan finansial yang luar biasa dimasa-masa sulit. Saya selalu punya sumber penghasilan cadangan. Kadang hingga 2 cadangan. Dan itu semua benar-benar menyelamatkan. Di masa lalu saya abai pada 2 prinsip pertama, saya hanya punya yang ketiga. Itu dulu sekarang tidak lagi. Sekarang saatnya melihat kedepan.
Tapi ada skill masa depan yang belum saya kuasai dengan baik. Yaitu pemasaran, terutama digital marketing. Itulah skill yang sekarang ini terus saya latih, perdalam dan tingkatkan. Dan tak ada cara terbaik dalam belajar selain belajar dengan tekun dan disiplin.
Maka saya memutuskan untuk belajar digital marketing dengan disiplin. Saya bergabung di Vismaya. Saya melakuan aktivitas digital marketing yang sudah saya pahami. Diantaranya adalah menulis blog. Posting di jaringan Meta (Facebook, Instagram, dan Thread) juga di X (Twitter).
Saya lakukan setiap hari. Satu jam dimalam hari, setelah sesampai di rumah dan beristirahat sebentar. Saya tantang diri saya untuk terus menerus melakukan itu. Selama 1 bulan. Kemudian, 3 bulan. Selanjutnya 6 bulan. Satu jam saja, tapi setiap hari. Terus menerus.
Untuk blog saya menulis satu artikel sekitar 500 kata setiap harinya. Untuk jariangan Meta saya mem-posting 1 carousel dan 1 reels setiap harinya. Begitu juga dengan X, satu posting setiap hari.. Semuanya memerlukan kurang lebih 1-1,5 jam setiap harinya. Lelah? Pasti? Enjoy? Enjoy banget! Karena ada hasil yang ingin saya capai. Saya melihat wajah gembira anak istri saya ketika melakukan ini. Dan itu sangat memotivasi.
Begitu juga dulu ketika saya mulai belajar bermeditasi. Saya memaksa diri duduk dan memejamkan mata 10 hingga 15 menit setiap hari. Awalnya sungguh sulit. Kini saya bisa melakukannya selama 1 jam setiap hari dengan mudah. Sudah berjalan 5 tahun terakhir ini. Hasilnya sangat terasa. Perubahannya luar biasa. Saya sadar sepenuhnya saya menjadi manusia yang jauh lebih baik dibandingkan dengan diri saya yang dulu. Itu karena saya membangun kebiasaan bermeditasi setiap hari.
Begitu juga dulu saya belajar bersyukur dengan membuat jurnal syukur. Menulis 10 hal yang saya syukuri setiap hari selama 3 bulan sebelum tidur dan sesaat setelah bangun pagi. Kini saya sangat terbiasa melihat segala sesuatunya dengan rasa syukur. Ini juga memberikan perasaan yang sangat nyaman setiap harinya. Kebiasaan bersyukur ini juga yang membuat saya bisa menghadapi aneka masalah dengan jauh lebih mudah.
Kini, itu juga yang saya lakukan dengan digital marketing. Jalankan dengan disiplin, jalankan setiap hari. Saya percaya semua hal besar dibangun dari disiplin-disiplin kecil setiap hari. Dan saya yakin kelak hasilnya akan terlihat. Persis ketika saya mulai membangun kebiasaan bermeditasi, atau melatih diri selalu bersyukur. Semuanya hanya saya mulai dengan disiplin, konsistensi, dan keyakinan bahwa ini akan memberikan hasil yang baik.
Itulah yang saya pelajari dari orang-orang sukses disekeliling saya. Dari kakek saya yang dengan disiplin memecah batu dengan palu satu persatu. Setiap hari, ber hari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan. Dikumpulkan untuk selanjutnya dijual. Semuanya dilakukan dengan disiplin. Selayaknya sebuah pekerjaan. Sekali lagi dilakukan dengan disiplin.
Begitu juga para konglomerat dunia dan startup besar dunia membangun bisnisnya. Dengan disiplin. Setiap hari, batu demi batu. Disusun dan dibangun. Hingga kelak mereka bisa membangun organisasi, membayar para professional untuk melakukan semuanya. Setelah semuanya stabil. Hasilnya? Mereka kaya luar biasa. Denny Santoso adalah tokoh digital marketer Indonesia yang sudah ada di level ini. Omzet bisnisnya sudah puluhan milyar. Dibangun dengan disiplin selama bertahun tahun.
Daftarkan diri anda sekarang di Vismaya. Jalankan dengan disiplin. Kelak begitu anda paham digital marketing, dan mulai menikmati hasilnya. Anda bisa menjual produk atau jasa anda sendiri dengan penuh percaya diri. Di titik itu, potensi penghasilan anda tanpa batas. Saya percaya itu.
Photo by: Pixabay